Masih teringat jelas cerita kecelakaan tragis antara dua
kereta api yang bertabrakan tepatnya pada tanggal 19 Oktober 1987 di daerah
Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Walau tragedi itu sudah terjadi pada
tiga puluh tahunan silam, masyarakat Indonesia hingga kini masih teringat
dengan berita kejadian tersebut, bahkan hingga kini masih banyak sekelompok
orang yang mengenang peristiwa tersebut tiap tahunnya.
Mitos Setan Budeg Bintaro sangat erat dengan peristiwa kecelakaan
maut sepajang jalur kereta Bintaro ini. Konon kabarnya korban yang akan dipilih
akan menjadi tuli atau budeg sesaat yang menyebabkan sang korban kehilangan pendengaran
saat sirine pertanda perlintasan kereta api aktif berbunyi. Saking
fenomenalnya, setiap kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api Bintaro
pasti akan ada pemunculan isu dan mitos Setan Budeg yang seakan – akan menjadi
penyebab terjadinya kecelakaan. Walau tidak ada yang pernah melihat wujudnya,
masyarakat percaya bahwa Setan Budeg ini kerap meminta tumbal di area ini.
Selain Setan Budeg, banyak warga yang meyakini jika jalur
kereta Bintaro ini dihuni oleh sosok – sosok hantu yang menyerupai manusia
tetapi tidak utuh seperti sosok manusia tanpa lengan, manusia tanpa kepala, dan
lain lain yang merupakan para korban dari kecelakaan Bintaro tahun 1987. Sosok –
sosok tak utuh tersebut juga kerap muncul di tempat bangkai kereta bekas
kecelakaan tersebut. Hal ini di-iyakan oleh warga sekitar perlintasan kereta
yang kerap diganggu oleh sosok tersebut.
Ibu Neneng adalah salah satu warga sekitar dan seorang
saksi mata atas meninggalnya Mbak El salah satu temannya yang menjadi korban
kecelakaan yang dirasuki setan budeg. Diceritakannya pada waktu sore hari Mbak
El turun jalan disekitar perlintasan Rel Kereta Bintaro, berjalan berhadapan
dengan kereta di samping rel, sedangkan Ibu Neneng dan teman – temannya yang
melihat Mbak El berjalan didekat perlintasan kereta itu memanggil dengan
berteriak keras, namun Mbak El tetap berjalan berhadapan dengan kereta api yang
saat itu sedang melaju sangat cepat seperti tidak mendengar suara kereta api tersebut.
Sejenak sebelum kereta api itu menabrak tubuh Mbak El, beliau menoleh kearah
teman – teman sembari tersenyum lebar dan kereta langsung meenabrak tubuhnya.
Masih banyak cerita misteri kecelakaan kereta Bintaro lainnya. Bukan untuk menyalahkan hantu atau setan yang mengganggu, sebaiknya
jika ingin bepergian kemanapun harus dengan berdoa, fokus, dan tetap berhati –
hati.
Thanks for reading Teringat Hingga Kini : Mitos Setan Budeg Kereta Bintaro 1987