Menggunakan software
atau perangkat lunak pengolah file berupa kata hingga angka merupakan hal
yang banyak dijumpai dewasa ini. Wajar ya, kan jaman sudah canggih. Lagi pula
pengolahan kata menggunakan mesin sudah mulai dilakukan oleh Christopher
Sholes, Penemu Mesin Ketik, pada tahun 1868. Tentu saja sampai tahun 2020 ini,
pengolahan kata sudah jauh lebih modern dan memudahkan penggunanya.
Software pengolah
file juga sangat banyak. Beberapa diantaranya yang sering digunakan adalah
Microsoft, WPS, dan Google Document. Ketiganya memiliki keunggulannya
masing-masing. Namun dilihat dari fungsinya, Google Document dapat dinyatakan
yang paling istimewa.
Mengapa demikian? Selain merupakan perintis layanan Cloud
Computing berbentuk dokumen pada software sejenis, Google Document
dewasa ini meluncurkan beberapa tools yang membuat pesaingnya, dapat dikatakan,
ketinggalan. Aapa saja, tuh? Yuk simak uraian berikut!
1. Voice Typing
Apakah pembaca saat ini sedang
mengerjakan skripsi atau tugas akhir? Atau sedang menggarap penelitian? Atau
pembaca merupakan seorang pekerja yang harus mengetik kata dengan kuantitas
cukup banyak? Sedang diburu deadline, tapi tangan sudah keriting karena
kelelahan mengetik?
Tidak usah khawatir, Google Document
punya solusi buat kamu! Tidak hanya halal karena open source jika
dibandingkan dengan Software pengelola file milik Microsoft, Google
Document juga ‘diberkahi’ tools kece. Tools tersebut adalah Voice
Typing.
Dengan fitur Voice Typing milik
Google Document kamu tidak perlu terus-terusan mengetik sehingga membuat jarimu
keriting. Dengan memanfaatkan microphone pada perangkatmu dan koneksi
internet tentunya, kamu bisa langsung memanfaatkan Artificial Intelligent
milik Google Document, nih!
Tools ini juga
mendukung penggunaan Bahasa Indonesia. Tidak hanya Bahasa Indonesia bahkan
Voices Typing milik Google Document ini juga mendukung Bahasa Jawa dan Bahasa
Sunda. Keren kan? Tentu saja, karena tools Voice Typing milik Google
Document ini mendukung penggunaan kurang lebih 120 bahasa yang ada di dunia.
Nah buat kamu yang sedang
bermalas-malasan ria atau kelelahan saat mengetik dokumen bisa banget nih
bekerja sambil curhat. Kalau kata peribahasa sih, sambil menyelam minum
air. Wah beruntung sekali buat kamu yang sedang pusing mengerjakan skripsi,
nih! Hehehe ..
2. Compare
Document
Compare
Document merupakan tools yang masih cukup hangat dari Google Document.
Pasalnya Compare Document ini di rilis pada pertengahan tahun 2019 lalu. Tools
Compare Document ini di luncurkan untuk memudahkan kamu yang suka lupa menyimpan
update-an file. Selain itu Compare Document juga memudahkan para
pelaku bisnis untuk mengetahui perubahan pada kontrak selama negosiasi dan juga
dapat dimanfaatkan oleh tenaga pendidik untuk melacak seberapa besar
kemungkinan plagiasi pada esai milik siswa.
Penggunaan
Compare Document pun cukup mudah. Setelah kamu berada pada window dokumen
kamu, silahkan pilih menu tools dalam Bahasa Inggris atau alat jika
pengaturan Google mu menggunakan Bahasa Indonesia. Setelah itu pilih Compare
Document atau Bandingkan Dokumen. Pilih dokumen mana saja yang akan
dibandingkan. Lengkapi atau lewati saja atribut yang ada jika dirasa tidak
perlu. Setelah itu klik Compare atau Bandingkan.
Setelah kamu
berhasil membandingkan dokumen, maka dokumen yang dirubah akan di-highlight menggunakan
warna magenta dan dicoret menggunakan karakter cross. Dan pada side
bar akan diberitahu siapa yang telah membuat perubahan pada dokumen.
Nah selain
kedua keunggulan tersebut, Google Document juga memiliki keunggulan lain. Yaitu
setiap perubahan yang dibuat pada dokumen akan otomatis tersimpan dengan
catatan selalu terkoneksi dengan internet. Maka dari itu untuk kamu yang
laptopnya sering error hal ini akan sangat membantu. Wah, canggih ya! :D
Thanks for reading Yuk, Intip Tools Istimewa yang Hanya Ada di Google Document